*Cilegon* ~ Sebagai upaya dalam memperkuat jalinan silaturahmi dan membangun komunikasi yang baik bersama komunitas Pondok Pesantren (Ponpes), Kanit Binmas Polsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten, menghadiri kegiatan yang dilaksnakan oleh Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Al-Hidayah. Senin (16/01/2023).
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro, melalui Kapolsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten IPTU Asep Gundara YSE, membenarkan bahwa sebagai implementasi Program Commander Wish Kapolda Banten Point “SABA PESANTREN”, dengan diwakili oleh IPTU Iwan Supriyatna (Kanit Binmas) menghadiri kegiatan Khotaman dan wisuda para santri Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Al-Hidayah.
Dengan di dampingi oleh BRIGADIR Arie Sufriyadi, sebagai personel Bhabinkamtibmas Desa Winong, dalam kegiatan Khotaman dan wisuda Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Al-Hidayah yang berada di lingkungan kampung Cibanteng Rt 006/001, Desa Winong, Minggu (15/01), di isi dengan rangkaian acara Tabligh Akbar, yang disampaikan oleh Sdr KH. Abdul Ghofurrohim (Ki Apung), dari Cipocok Kota Serang, dengan penampilan Qori Nasional Sdr KH. TB Fikri Muiz dan KH Abdul Basith Syibli, dari Kota Serang Banten, Khotaman dan wisuda Tahfidz Al-Qur’an serta Qirotul Kutub dari para Santri serta santunan anak Yatim, adapun tema kegiatan tahun ini adalah, *“Mencetak Minat Berbakat Santri Yang Unggul Dalam Prestasi, Berahlak Mulia Dan Berwawasan Global Menuju Kokohnya NKRI”* , Ungkap Asep Gundara YSE.
Sebagai pimpinan dan pengasuh Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Al-Hidayah, Sdr Ustadz Hidayatullah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap para tokoh Ulama dan Umaro yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan di tersebut di atas, bahwa seluruh rangkaian acara terselenggara dengan lancar, aman dan kondusif, “Ujarnya.
Kapolsek Mancak Polres Cilegon Polda Banten berharap bersama komunitas Pondok Pesantren (Ponpes) tersebut, mampu saling menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas, dengan cara menangkal segala paham Radikalisme dan berita Hoax maupun dari kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, “Pungkasnya.
*(YD~News)*
0 Komentar