JAKARTA - Teka-teki tuan rumah putaran kedua babak penyisihan grup Liga 2 2021 akhirnya terjawab. Pada managers meeting Liga 2 2021 yang dilakukan pada Senin siang (25/10), PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan tuan rumah untuk babak tersebut.
Dalam managers meeting Liga 2 2021 tersebut, Direktur operasional PT LIB, Sudjarno menginformasikan bahwa keputusan tentang tuan rumah putaran kedua babak penyisihan grup Liga 2 2021 telah melewati beberapa pertimbangan.
Menurut Sudjarno, pertimbangannya bukan melulu pada aspek kesiapan infrastuktur stadion yang diajukan. Namun juga kesiapan pengamanan, kondisi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut, sampai dengan ketersediaan akomodasi yang menunjang untuk semua peserta.
“Sejak penentuan tuan rumah putaran pertama kita sampaikan bahwa sangat fleksibel dan dinamis sesuai perkembangan situasi PPKM, teknis dan non teknis, kesiapan infrastruktur dan tentu untuk menjaga fair play dan integrity kompetisi,” terang Sudjarno, Senin (25/10).
Menilik beberapa aspek di atas, lanjut Sudjarno, LIB memutuskan PSPS Riau bakal menjadi tuan rumah gup A. Venue yang dipakai ialah Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru. Sebelumnya, tuan rumah di grup A adalah Sriwijaya FC yang menggunakan Stadion Jakabaring.
Untuk grup B, Rans Cilegon FC terpilih sebagai tuan rumah. Mereka akan menggunakan Stadion Madya Senayan, Jakarta. Seperti diketahui, putaran sebelumnya, Martapura Dewa United menjadi tuan rumah dengan menggunakan stadion yang sama.
Sedangkan untuk grup C, tuan rumah tetap Persis Solo yang mengajukan Stadion Manahan, Solo. Sementara untuk grup D, tuan rumah terpilih ialah Persiba Balikpapan. Beruang Madu akan menyediakan Stadion Batakan, Balikpapan.
“Dengan informasi penetapan tuan rumah putaran kedua pada babak penyisihan grup Liga 2 2021, seluruh peserta agar bisa menyesuaikan dengan lokasi yang baru. Sehingga pergeseran lokasi pertandingan bisa dilakukan tepat waktu,” pungkas Sudjarno. (Release PT. LIB)
0 Komentar