SERANG - Jelang penerapan New Normal, Direktorat Samapta Polda Banten menggelar giat Patroli Nong Jawara guna pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) yang dilaksanakan di Pasar Rau dan Terminal Pakupatan. Sabtu (11/7/2020) pukul 11:00 Wib.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan patroli tersebut merupakan implementasi dari program prioritas Kapolri tentang pemantapan harkamtibmas serta wujud dukungan atas adanya kebijakan Pemerintah.
Pelaksanaan kegiatan patroli ini di bawah kendali Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol. Noerwiyanto dan dilaksanakan oleh personel dari Polwan Subdit Gasum Ditsamapta Polda Banten yang diantaranya Bripda Indah Noor Amalia, Bripda Sri Oktaviani Hadi, Bripda Intan Diyana, dan Bripda Diana Fitri Astuti.
Sementara itu Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol. Noerwiyanto mengatakan bahwa kegiatan Patroli Nong Jawara Dit Samapta Polda Banten sebagai upaya pre-emtif dan preventif di masa pandemi guna memutus mata rantai covid-19.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan sesuai dengan protokol kesehatan sekaligus memberikan edukasi jelang penerapan New Normal" ujar Noerwiyanto
Terakhir Noerwiyanto berharap dengan diadakan patroli ini Masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan baru / New Normal, dan Masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan tetap mematuhi kebijakan pemerintah mengenai New Normal.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga mengajak kususnya masyarakat Provinsi Banten, untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Mari kita sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona ini dengan tetap mematuhi anjuran dari Pemerintah yang mana kita akan menghadapi new normal" ajak Edy Sumardi
Edy Sumardi, juga menghimbau warga untuk selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menerapkan Phycsical Distancing.
"Semoga dengan apa yang kita lakukan ini bisa mencegah penyebaran virus corona" kata Edy Sumardi.
0 Komentar